Keuangan

OJK: Tak Ada Lagi Kasus Gagal Bayar Asuransi Jika GCG Ditegakkan

Jakarta – Deputi Komisioner Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Moch Ihsanudin menjelaskan, kasus gagal bayar yang saat ini menghinggapi beberapa perusahaan asuransi jiwa, salah satunya disebabkan oleh tidak diterapkannya prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG).

Menurutnya, dalam pengimplementasian GCG, khususnya pada perusahaan asuransi, setidaknya ada lima aspek yang harus dipenuhi, antara lain transparency, accountability, responsibility, independency, dan fairness. Selain itu, juga ada dua aspek lainnya dalam menunjang terlaksananya GCG, yakni kesadaran dari diri sendiri dan regulasi.

“Tentunya dari diri kita sendiri yang sudah siap atau belum dalam menerapkan GCG, kemudian yang kedua adalah regulasi. Dua aspek itu perlu dijaga dengan baik. Sebetulnya kita tidak suka mendengar ada perusahaan asuransi yang mengalami gagal bayar atau menunda pembayaran dan lain-lain, nah ini sebetulnya kembali pada GCG kita,” ujarnya dalam seminar daring di Jakarta, Kamis, 10 September 2020.

Ke depannya, Ihsanudin berharap, pelaku di industri jasa keuangan khususnya asuransi dapat menerapkan GCG dengan baik. “Nanti kalau semuanya sudah nerapin ini (GCG), nggak ada lagi sanksi-sanki yang diberikan. Saat ini memang sedang dalam proses menuju ke sana, jadi tidak usah kaget kalau ada sanksi. Semua tujuannya adalah untuk kebaikan kita bersama,” ucapnya.

Senada dengan Ihsanudin, Deputi Direktur Pengawasan Asuransi II OJK Kristianto Andi Handoko pun menyatakan, bahwa perusahaan-perusahaan asuransi yang sedang mengalami masalah likuiditas akibat salah investasi, permasalahannya bermuara pada GCG.

“Perusahaan-perusahaan asuransi yang saat ini masih eksis, stabil, dan sustain dalam memenangkan pasar, itu sebenarnya kalau kami lihat justru perusahaan asuransi yang bagus dan baik dalam menerapkan GCG,” tutupnya (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Usai 5 Bulan Uji Coba, Program Makan Bergizi Gratis GoTo Group Hadir di 13 Kota

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More

2 hours ago

Siap-siap! Menkop Budi Arie bakal Bikin Anggota Koperasi Melonjak Drastis

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More

3 hours ago

Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More

4 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Hijau ke Level 7.287

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 8 November 2024, ditutup menguat di… Read More

4 hours ago

Trump jadi Presiden AS, Sri Mulyani Beberkan Dampaknya ke Pasar Keuangan RI

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyoroti pengaruh kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More

5 hours ago

1.001 PR BUMN Era Prabowo-Gibran

Jakarta - Erick Thohir kembali menduduki kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet… Read More

5 hours ago