Perbankan

OJK Soal IPO Superbank: Belum Dapat Update

Poin Penting

  • OJK dan BEI belum menerima pembaruan atau izin resmi terkait rencana IPO Superbank, sehingga regulator belum dapat memberikan komentar atau memproses prospektus.
  • Rumor yang beredar menyebutkan Superbank berpotensi melepas 5,20 miliar saham dengan harga Rp500–Rp1.030, yang jika terealisasi dapat menghimpun dana hingga Rp5,36 triliun.
  • Superbank tidak menanggapi lebih jauh isu IPO dan menegaskan fokus pada penguatan kinerja, pertumbuhan nasabah, serta kolaborasi ekosistem.

Bali – Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menyampaikan pihaknya belum menerima informasi terkait dengan rencana IPO dari PT Super Bank Indonesia (Superbank).

“Belum dapet update-nya. Belum dapet,” ucap Inarno usai Kegiatan Capital Market Journalist Workshop Media Gathering di Bali, 15 November 2025.

Sebelumnya, dalam tangkapan layar yang beredar pada awal November 2025, Superbank disebut akan melepas sebanyak 5,20 miliar saham dengan rentang harga Rp500-Rp1.030 per saham.

Jika terealisasi, aksi korporasi ini berpotensi menghimpun dana segar hingga Rp5,36 triliun.

Baca juga: KISI Luncurkan Fitur IPO dan Tampilan Baru KINDS di Aplikasi iKISI

Selain itu, disebutkan pula jadwal perkiraan IPO Superbank, di mana masa penawaran awal akan berlangsung pada 17-24 November 2025, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 11 Desember 2025.

Tidak hanya itu, Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna, juga menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat memberikan komentar sebelum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan izin resmi untuk menyampaikan prospektus ke publik.

“Terkait dengan prospektus, merujuk pada Peraturan Bapepam dan LK No. IX.A.2 nomor 2 ayat a, terdapat larangan bagi pihak-pihak menyampaikan Prospektus Ringkas, sebelum diterimanya pernyataan OJK bahwa emiten wajib mengumumkan Prospektus Ringkas sesuai dengan Formulir Nomor: IX.A.2-9 lampiran 9 tersebut,” ujar Nyoman dalam keterangan terpisah.

Baca juga: Rencana IPO Superbank Kembali Mencuat, Ini Komentar Manajemen dan BEI

Sementara itu, pihak Superbank juga enggan menanggapi rumor tersebut lebih jauh.

“Fokus kami adalah menjaga kinerja yang kuat melalui solusi keuangan inovatif, pertumbuhan jumlah nasabah, serta kolaborasi dengan ekosistem terpercaya untuk mendorong pertumbuhan inklusif di Indonesia,” tambah Juru Bicara Superbank. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

6 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

7 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

7 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

8 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

18 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

19 hours ago