News Update

OJK : Sistem Resi Gudang Belum Maksimal di Indonesia

Jakarta – Otoritas Jakarta Keuangan (OJK) menilai sistem resi gudang menjadi solusi mengatasi permasalahan hasil panen, karena dengan sistem tersebut petani bisa menaruh barangnya ke pengelola gudang dan bisa dijamin ke lembaga khusus seperti Perum Jamrindo.

Sistem ini kata Ketua Komisioner OJK, Muliaman D Hadad banyak diterapkan negara maju dan negara berkembang dalam mendukung komoditas agro seperti Malaysia, Fhilipina dan Thailand.

“Di Indonesia sistem resi gudang belum maksimal, karena pengetahuan petani masih perlu ditingkatkan,” kata Muliaman di acara Seminar “Meningkatkan Kepercayaan Sistem Resi Gudang Melalui Lembaga Penjaminan” yang diselenggarakan oleh Infobank dengan Jamkrindo di Jakarta, Rabu, 1 Juni 2016.

Muliaman menuturkan penjaminan kredit resi gudang sendiri saat ini masih tergolong kecil sekali. Kondisi itu yang membuat kontribusi sektor pengelolaan gudang terhadap PDB masih relatif kecil, namun secara pertumbuhannya cukup tinggi yakni 7%-8%.

Untuk itu peran lembaga penjaminan sangat penting dilakukan untuk mengurangi dampak yang sistemik dan meningkatkan kepercayaan.

“Sinergi antara kementrian, otoritas terkait juga perlu dilakukan untuk menumbuhkan sistem resi gudang dan menjadi solusi akses pembiayaan. Untuk itu perlu kita dorong,” jelasnya. (*) Dwitya Putra

Apriyani

View Comments

  • Komoditas yg masuk dlm skema SRG juga perlu ditambah/diperluas dgn skala prioritas terutama yg mendukung terciptanya ketahanan pangan yg menjadi hajat hidup rakyat Indonesia. Komoditas yg rawan timbul tenggelam akibat ulah spekulan (ditimbun & dikendalikan harganya) : daging sapi, daging ayam, bawang merah, bawang putih, gula, minyak goreng layak diusulkan sbg komoditas tambahan dlm skema SRG sklgs membangun 'sistem cadangan pangan nasional'. Infrastruktur gudang pendukung yg terstandarisasi & tersertifikasi jg perlu dipersiapkan.

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

5 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

6 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

8 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

9 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

9 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

12 hours ago