Jakarta–Tugas dan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) begitu besar, baik dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan maupun dalam mendorong peran di sektor jasa keuangan. Maka dari itu, dibutuhkan sinergi baik dengan pemerintah maupun anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan, diluar sinergi dengan pemerintah dan anggota KSSK, berbagai upaya juga harus dilakukan guna menjaga stabilitas sektor jasa keuangan. Pertama, menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan menghindarkan sektor jasa keuangan menjadi episentrum krisis keuangan.
Kedua, membangun kapasitas industri jasa keuangan dalam menyalurkan pembiayaan bagi pembangunan, begitu juga dengan membangun pasar modal kita agar lebih berperan dalam menyediakan sumber-sumber pendanaan jangka menengah dan panjang. Ketiga, meningkatkan peran sektor jasa keuangan dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat melalui edukasi dan inklusi keuangan.
“Semua ini tentunya tidak dapat kita lakukan sendiri. Ajakan kerja bersama di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini menjadi relevan dalam upaya mewujudkan sektor jasa keuangan yang stabil, kontributif dan inklusif sebagaimana yang kita harapkan,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 17 Agustus 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More