News Update

OJK Siapkan Aturan Manajemen Risiko Asuransi di Tengah Penetrasi Digital

Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi menyatakan saat ini OJK tengah mematangkan Rancangan Peraturan OJK (RPOJK) terkait dengan manajemen risiko teknologi informasi industri IKNB khususnya asuransi ditengan pandemi covid-19.

Riwinandi mengatakan, pemanfaatan teknologi informasi atau digitalisasi merupakan faktor penting bagi perusahaan asuransi untuk tetap dapat bertahan di tengah situasi pandemi covid-19 seperti saat ini dan untuk mengantisipasi perubahan perilaku dari para konsumen pada masa yang akan datang.

“Saat ini OJK sedang mempersiapkan khususnya IKNB dan merampungkan rancangan aturan atau RPOJK terkait dengan manajemen risiko teknologi informasi dan ini diharapkan akan selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama untuk mendukung kegiatan yang berbasis teknologi industri teknologi informasi di sektor IKNB,” ujarnya melalui webinar Gerakan Pakai Masker dengan tema Adaptasi Industri Perasuransian Dalam Penyelamatan Ekonomi di Jakarta, Jumat 9 Oktober 2020.

Dirinya mengatakan, OJK senantiasa mendorong perusahaan asuransi untuk terus beradaptasi dengan perubahan ekosistem di industri jasa keuangan termasuk juga melakukan inovasi dalam hal pemasaran terhadap asuransi.

Namun demikian, inovasi dimaksud harus dilaksanakan dengan perhitungan yang matang yang didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian. “Oleh karena itu sebagai regulator kita juga harus mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil,” tambah Riswinandi.

Sebagai informasi saja, OJK juga mencatatkan, pendapatan premi asuransi seluruh sektor baik umum dan reasuransi masih mencapai Rp66,7 triliun hingga Agustus 2020. Angka tersebut tercatat masih tumbuh 3,73% secara year on year dibandingkan Agustus 2019 senilai Rp64,3 triliun. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

11 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

14 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

14 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

15 hours ago