Categories: Ekonomi dan Bisnis

OJK Siap Pangkas Proses IPO BUMN

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memangkas proses pelaksanaan penawaran umum saham perdana (initial public offring/IPO) untuk perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kepala Eksekutif ‎Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida mengatakan, langkah ini dilakukan guna meningkatkan pendalaman pasar. “Kami lihat BUMN untuk IPO prosesnya meman‎g panjang, karena beberapa syarat harus diikuti, upaya yang kami lakukan mencoba memotong langkah tersebut,” kata Nurhaida di Jakarta, Senin, 2 November 2015.

Untuk usaha itu lanjut Nurhaida, pihak OJK kini tengah berkordinasi dengan Kementerian BUMN. Hal ini dilakukan  untuk mendorong perusahaan pelat merah untuk IPO.

‎Menurut Nurhaida, saat ini sendiri ada 25 tahap yang harus dilalui BUMN jika ingin melantai di bursa saham, satu di antaranya proses tersebut yaitu meminta izin Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang harus dilalui. “Izin DPR itu penting karena terkait perusahaan milik Indonesia, kami komunikasikan dengan DPR terkait manfaat besar untuk perekonomian, prosesnya mungkin bisa lebih cepat,” ujar Nurhaida.

‎Sementara itu, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio menambahkan, BEI telah menyampaikan masukan kepada DPR manfaat BUMN melaksanakan IPO, salah satunya membuat perusahaan tersebut menjadi lebih transparan dalam membuat laporan keuangannya. “Kami lihat langkahnya panjang ada 25 tahap salah satunya konsultasi dengan DPR, kami lihat ada beberapa yang cukup lama dan kami bilang langkahnya diefisenkan secara bersama,” ujar Tito.

Tito berharap, proses BUMN untuk IPO ke depan maksimal satu tahun untuk melewati semua tahapannya, agar pasar tidak terlalu menunggu lama dan tidak berubah keinginan membeli saham tersebut.

“Ada yang empat tahun, ini kan kelamaan dan pasar sudah berubah. Maksimal setahun sudah IPO, kalau swasta kan keputusannya cepat hanya 3 bulan atau 4 bulan sudah IPO,” ucap Tito. (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

Begini Upaya PTPN Group Dorong Swasembada Gula

Jakarta – PTPN Group bersama kementerian dan sejumlah institusi berkolaborasi meluncurkan program “Manis Swasembada Gula”.… Read More

2 hours ago

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

23 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

23 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

23 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

23 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

1 day ago