Keuangan

OJK Siap Kasih Izin Produk Asuransi Nelayan

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama perusahaan-perusahaan asuransi tengah menyiapkan produk bagi asuransi nelayan. Sehingga saat Kementerian Kelautan dan Perikanan telah memutuskan menunjuk perusahaan asuransi ataupun konsorsium asuransi untuk mengerjakan proyek perlindungan bagi nelayan itu, OJK tinggal memproses izinnya.

“Kami mencoba merancang produk asuransi yang bisa melindungi nelayan, pertama asuransi jiwa, kalau dia meninggal dunia alami, tidak di laut, itu kita upayakan di-cover asuransi jiwa. Kemudian asuransi kecelakaan jika nelayan mengalami kecelakaan baik di darat atau laut, bisa meninggal atau dirawat,” kata Rianto, Kepala Bagian Pengawasan Asuransi Umum dan Reasuransi OJK atas nama Ahmad Nasrulloh, Direktur Pengawasan Asuransi OJK dalam Forum Group Discussion “Mencari Asuransi Ideal untuk Nelayan” di Jakarta, Senin, 2 Mei 2016.

Dia mengatakan, jika anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk program asuransi nelayan itu benar-benar Rp250 miliar seperti pemberitaan maka setiap nelayan akan mendapat jatah premi Rp250.000. Dari jumlah itu menurutnya, akan dibagi dua untuk asuransi jiwa dan asuransi umum. Namun mengenai besaran uang pertanggungan dan santunan menurutnya masih dalam tahap pembahasan.

“OJK mendukung asuransi ini diterbitkan, yaitu dengan menerbitkan surat persetujuaan produk. Kami concern untuk perlindungan pemegang polisnya,” tukasnya.

Rianto mengatakan, saat ini perusahaan asuransi yang berminat ikut serta dalam program perlindungan itu cukup banyak. Namun biasanya program Pemerintah terkait dengan penggunaan APBN sehingga kemungkinan besar hanya melibatkan perusahaan asuransi pelat merah. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

45 seconds ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

36 mins ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

14 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

15 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

18 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

18 hours ago