Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator Industri jasa keuangan terus mendorong penerapan keuangan berkelanjutan. Agus E Siregar, Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan OJK menyatakan pihaknya siap untuk menerapkan Bursa Karbon Indonesia yang saat ini tengah dikaji untuk upaya penerapan keuangan berkelanjutan.
“Pada prinsipnya, OJK dan pasar modal siap untuk membangun pasar karbon atau bursa karbon di Indonesia. Kita sedang menunggu keputusan pemerintah, apakah carbon credit itu akan menjadi financial instrument atau commodity instrument?,” jelas Agus pada Agenda G20 Financial Track, Kamis, 18 Februari 2022.
Ia mengungkapkan, salah satu persiapan untuk menerapkan bursa karbon saat ini adalah Taksonomi Hijau yang dirilis pada awal tahun 2022 lalu. Taksonomi ini berisi klasifikasi sektor ekonomi yang ramah lingkungan dan tidak. Harapannya klasifikasi ini mampu menjadi panduan bagi regulator lain dalam menentukan kebijakan.
Selain taksonomi hijau, OJK juga tengah bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) untuk menyusun laporan bulanan keuangan yang menyertakan aspek keuangan berkelanjutan. Dengan ini, lembaga jasa keuangan nantinya menyertakan upaya yang sudah mereka lakukan dalam hal keuangan berkelanjutan.
OJK dan Industri Jasa Keuangan juga sudah bersinergi dengan membentuk Satuan Tugas Keuangan Berkelanjutan pada Oktober tahun lalu. Satgas ini akan membicarakan upaya-upaya yang bisa dilakukan IJK untuk sektor keuangan yang lebih hijau. Adapun anggotanya terdiri dari perbankan, non-bank, dan capital market. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More