Categories: Keuangan

OJK: Sepanjang 2015, Industri Keuangan RI Masih Terjaga

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku pada tahun 2015, kondisi industri keuangan domestik masih terjaga baik, dengan stabilitas yang memadai. Hal ini tercermin pada pertumbuhan aset perbankan dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) yang masih terjaga.

“Pertumbuhan aset perbankan mencapai lebih dari Rp6.000 triliun dan didukung oleh tingkat kesehatan bank (capital adequacy ratio/CAR) yang meningkat jauh di atas threshold,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2016.

Sementara itu pertumbuhan aset juga terjadi di seluruh lini bisnis IKNB yang mencapai lebih dari Rp1.600 triliun. Sedangkan di sisi lain, meskipun tekanan terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), namun terdapat kenaikan baik jumlah Reksa Dana maupun nilai dari NAB Reksa Dana.

“Nilai kapitalisasi pasar saham telah mencapai Rp5.700 triliun per Desember 2015,” tukas Muliaman.

Di tahun 2016 ini, OJK memperkirakan, perekonomian nasional masih akan diwarnai dengan berbagai tantangan. Oleh sebab itu, sektor jasa keuangan diharapkan mampu menjadi salah satu pilar penopang dan roda penggerak pembangunan ekonomi nasional untuk tetap tumbuh lebih baik.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia, OJK akan fokus pada dua area utama untuk menggairahkan kegiatan ekonomi produktif. Pertama, meningkatkan kemampuan UMKM, pengembangan ekonomi daerah, dan penguatan sektor ekonomi prioritas, dimana salah satunya adalah peningkatan penyediaan energi nasional.

Kedua, mendorong pemanfaatan sektor jasa keuangan untuk pembiayaan yang memerlukan sumber dana jangka panjang dan mendorong korporasi menjadi lokomotif perekonomian nasional. “Dengan penguatan kedua area tersebut, kami yakin akan dapat memperbaiki struktur ekonomi nasional, ditengah lemahnya perekonomian global,” tutupnya (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Kemenkop dan BNI Dorong Petani Bisa Akses Pembiayaan Formal Melalui Koperasi

Yogyakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) RI terus mendorong petani agar memilik akses ke pembiayaan formal.… Read More

4 hours ago

Tantangan Makin Kompleks, Ini Syarat Agar Industri E-Commerce Terus Tumbuh

Jakarta – Persaingan industri e-commerce semakin ketat. Pelaku bisnis harus beradaptasi dengan melakukan inovasi dan… Read More

4 hours ago

Dasco Bantah Isu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Merah Putih

Jakarta – Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco membantah isu terkait Menteri Keuangan (Menkeu) Sri… Read More

7 hours ago

Bayar Sekali Tap! Bank Mandiri Rilis QRIS Tap di Livin’ by Mandiri

Jakarta – Bank Mandiri resmi meluncurkan fitur QRIS Tap melalui aplikasi Livin’ by Mandiri sebagai… Read More

7 hours ago

Proyek Gas di Indonesia Berpotensi Hambat Komitmen Perubahan Iklim

Jakarta – Indonesia memiliki cadangan gas yang besar dengan kebutuhan biaya pengembangan infrastruktur mencapai USD32,42… Read More

13 hours ago

Di Atas Industri! Laba Bank Kaltimtara Tumbuh 37,93 Persen di 2024 jadi Rp549,73 Miliar

Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara) mencatatkan pertumbuhan laba… Read More

22 hours ago