Tema ini dipilih dengan maksud untuk menyegarkan kembali kesadaran bersama bahwa menerapkan good governance akan sangat ditentukan oleh kemampuan kita menjaga nilai etik, sebagai jiwa (roh) dari good governance.
“Kami meyakini bahwa membangun kualitas good governance tidak hanya menjadi tanggung jawab dan kewenangan otoritas, pejabat, tokoh, dan institusi formal namun menjadi tanggung jawab kita bersama. Melalui RGS 2016 ini kita berharap dapat membangun komitmen, strategi, dan inisiatif bersama di antara seluruh pemangku kepentingan dan juga generasi muda melalui penguatan leadership dalam ethical governance untuk menjamin sustainability,” kata Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner, Ilya Avianti, di Jakarta, 22 November 2016.
(Baca juga: OJK Siap Keluarkan Aturan Startup)
IIya sendiri menilai membangun kualitas good governance tidak cukup hanya melalui tataran formal/legal, struktural, dan administratif.
Tetapi harus kembali pada esensi dan jiwa (roh) substansi good governance, dengan menggunakan pendekatan principle based dalam penerapannya, dan hanya dengan itu maka tujuan penerapannya akan tercapai secara substansial. (Selanjutnya: Diisi narasumber andal)
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More