Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso kembali mengingatkan betapa pentingnya sektor UMKM bagi perekonomian nasional. Dari data yang ada, Wimboh mengaku, sektor UMKM menjadi salah satu lini usaha yang menyerap paling banyak tenaga kerja di Indonesia.
“Berdasarkan data Kemenkop, 64 juta pelaku usaha berasal dari UMKM dengan penyerapan tenaga kerja yang besar, yakni mencapai 117 juta orang atau 97% dari total tenaga kerja Indonesia,” ujar Wimboh pada paparan virtualnya, Sabtu, 18 September 2021.
Dalam membantu UMKM menghadapi pandemi, OJK sendiri juga sudah mengeluarkan kebijakan restrukturisasi kredit yang tertuang pada POJK 48, yang sebelumnya POJK 11. Wimboh mengungkapkan kebijakan ini sudah membantu banyak pelaku UMKM untuk tetap dapat bertahan di masa sulit.
“Kebijakan tersebut sudah membantu 5,3 juta debitur UMKM dengan nominal kredit mencapai Rp332 triliun. Saat ini, sudah semakin menurun, tinggal 3,58 juta debitur dengan nominal Rp285 triliun. Artinya, beberapa pengusaha UMKM sudah mulai membaik dengan berbagai kebijakan yang kita lakukan,” jelasnya.
OJK terus berkomitmen untuk mendukung UMKM agar terus berkembang secara berkesinambungan. Dengan begitu, UMKM dapat segera pulih dari pandemi Covid-19 dan kembali menopang perekonomian nasional (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More