News Update

OJK Sebut Target Inklusi Keuangan 75% Sudah Tercapai

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat target tingkat inklusi keuangan Indonesia yang sebesar 75 persen dari jumlah populasi masyarakat Indonesia sudah tercapai.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Tirta Segara di Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2019. Menurutnya, saat ini OJK sedang memfinalisasi hasil survei inklusi keuangan dan literasi keuangan yang telah dilakukan.

Ia mengungkapkan, OJK telah melakukan survei tingkat inklusi dan literasi keuangan Indonesia setiap tiga tahun sekali. “Sampai September 2019, Alhamdullilah sudah melewati target 75 persen. Untuk target tingkat literasi keuangan yang sebesar 35 persen, Insya Allah juga akan tercapai,” ujarnya.

Dirinya mengaku, peningkatan tingkat inklusi keuangan ditopang oleh penetrasi ekonomi digital seperti maraknya penggunaan uang elektronik dan kegiatan belanja daring (e-commerce). Namun, Tirta belum bisa menjabarkan secara rinci komposisi penyokong pertumbuhan tingkat inklusi keuangan.

“Tentunya ini didorong produk-produk baru di sistem pembayaran dan transaksi mendorong inklusi keuangan. Nanti akan dijelaskan secara rinci setelah survei selesai yaa,” ucapnya.

Selain tingkat inklusi keuangan, dirinya juga menyebutkan, bahwa target untuk mencapai tingkat literasi keuangan sebesar 35 persen sudah tercapai pada tahun ini. Hasil lengkap dari survei inklusi keuangan tersebut, akan diumumkan OJK dalam waktu dekat.

Asal tahu saja, ada perbedaan antara inklusi keuangan dan literasi keuangan. Jika inklusi keuangan hanya menjadi parameter untuk mengukur jumlah orang yang menjadi nasabah atau menggunakan produk dan jasa keuangan di Indonesia, tingkat literasi juga mengukur kemampuan nasabah dalam memahami produk dan jasa keuangan. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

3 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

4 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

4 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

16 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

18 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

19 hours ago