Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae
Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyebut, pemanfaatkan teknologi Artificial Intellegence (AI) pada industri perbankan diproyeksikan memberi kenaikan pendapatan hingga 4,7 persen.
“Pemanfaatan generative AI pada industri perbankan diproyeksikan memberikan kenaikan 2,8% – 4,7%. Kenaikan ini lebih tinggi dibanding industri lain seperti farmasi, pendidikan, telekomunikasi dan lainnya,” kata Dian, dalam peluncuran Panduan Resiliensi Digital (Digital Resilience Guideline), di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024.
Ia mengatakan, implementasi AI termasuk juga AI Advance System di sektor perbankan, telah sejalan dengan arah pengembangan perbankan Indonesia, sebagaimana telah dicanangkan oleh OJK dalam Roadmap Pengembangan Indonesia 2020-2025.
Baca juga : Nasib Industri Multifinance Usai OJK Cabut Izin 6 Perusahaan Pembiayaan
“Khususnya pada pilar 2 yang terkait dengan akselerasi transformasi digital,” jelasnya.
Lanjutnya, yuridiksi dan regulator di beberapa negara telah menerbitkan panduan dan kebijakan terkait tata kelola AI, diantaranya Amerika Serikat, Tiongkok dan Singapura.
Di Indonesia sendiri kata dia, telah memiliki beberapa panduan terkait implementasi AI yang tertuang dalam Strategi Nasional Kecerdasan Artificial Indonesia 2020-2045 tentang surat ederan Menkoinfo tentang Etiket Kecerdasan Artificial.
Baca juga : Peran Besar OJK Mendukung Perekonomian Nasional
“Saat ini OJK juga tengah melakukan kajian tentang tata kelola AI dalam memberikan panduan dalam penerapan AI untuk sektor perbankan,” bebernya.
Menurutnya, adopsi emerging technology AI oleh industri perbankan berkaitan erat dengan kemampuan bank dalam mempertahankan bisnis dan operasional di era digital ini.
“Inovasi bank melalui penerapan emerging technology diharapkan mampu menjaga bank agar tetap relevan di pasar serta membuka peluang kolaborasi antara bank dengan pihak lain dalam ekosistem keuangan digital,” pungkasnya. (*)
Editor : Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More