News Update

OJK Sebut Bunga Kredit Korporasi Bisa Turun jadi 7%

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik stimulus Pemerintah mengenai penjaminan kredit modal kerja untuk korporasi sebagai langkah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). OJK bahkan menyebut, bunga kredit korporasi dapat turun menjadi 7% dari kondisi saat ini yang masih diangka 9%.

Tercatat, berdasarkan suku bunga dasar kredit yang dirilis OJK akhir Mei 2020, rata-rata suku bunga kredit untuk korporasi saat ini masih di kisaran 9%. Padahal, suku bunga BI sudah mencapai 4%, terendah sepanjang masa.

“Jadi ini insentif yang cukup besar jadi suku bunganya ini pasti lebih murah kita perkirakan itung-itungan dengan cost yang lebih murah saat ini bisa sekitar 7% mestinya untuk kredit korporasi ini,” kata Wimboh melaui video conference di Jakarta, Rabu 29 Juli 2020.

Menurutnya, likuiditas perbankan masih akan terjaga dan sangat cukup ditengah permintaan kredit yang stagnan. Terlebih perbankan saat ini sudah mendapat keringanan cost of fund yang cukup baik seiring dengan penurunan suku bunga acuan BI. Hal itu tentu akan mendorong bunga kredit menjadi lebih rendah ke depannya.

Sebagai informasi, Pemerintah hari ini telah meluncurkan penjaminan kredit modal kerja untuk korporasi sebesar Rp100 triliun hingga 2021.

Dalam program ini, pemerintah menunjuk LPEI sebagai perpanjangan tangan pemerintah dan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (Persero) untuk mejamin risiko loss limit dari jaminan yang disediakan pemerintah. Sementara itu, jumlah kredit yang dijamin berkisar Rp10 miliar sampai Rp 1 triliun.

Adapun, bank yang terlibat ada 15 bank yakni BRI, BNI, BTN, Bank Mandiri, Bank Danamon, Bank DKI, Bank HSBC, Bank ICBC Indonesia, Maybank Indonesia, Bank MUFG Indonesia, Bank Resona Perdania, Standard Chartered Bank Indonesia, UOB Indonesia serta BCA dan Bank DBS. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

9 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

11 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

12 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

12 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

15 hours ago