Nusa Dua–Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyarankan bank perkreditan rakyat (BPR) melakukan dua hal agar bisnisnya tetap tumbuh dan bertahan (survive) di era digital.
Pertama, meningkatkan permodalan. Ini merupakan domain atau kewenangan (domain) dari pemilik (owner). Bagaimana owner mempunyai komitmen untuk menambah modal.
“Kalau mau duit ya jual bank. Tapi, kalau mau banknya maju ya harus tambah modal,” ujar Bambang Widjanarko, Ketua OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, di depan 500 lebih direksi BPR yang hadir pada acara “8th BPR Awards 2017” di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Jumat, 11 Agustus 2017.
Baca juga: Ini 5 Bank Peraih “Diamond Trofi” Infobank Awards
Kedua, mengembangkan people atau sumber daya manusia (SDM). Ini domain-nya manajemen atau pengurus BPR. “Bagaimana agar orang-orangnya bisa mengeluarkan produk dan mempunyai visi untuk membangun infrastruktur berbasis teknologi,” ujar Bambang.
Kedua hal ini tak bisa dijalankan tanpa dukungan dan komitmen dari owner, khususnya dukungan permodalan. Untuk itu, owner harus menyiapkan modal lebih besar. “Pengurus BPR juga harus mampu berkoordinasi agar mendapat dukungan dari semua stakeholder,” saran Bambang. (*) Darto W
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More