News Update

OJK: RI Perlu Roadmap Ekonomi Digital

Jakarta – Ekonomi digital memiliki peran penting di era industri 4.0, terlebih di masa pandemi Covid -19. Untuk itu, Indonesia dinilai perlu menyusun roadmap dalam mendukung perkembangan ekonomi digital.

Kepala OJK Institute Agus Sugiarto mengatakan bahwa kontribusi ekonomi digital terhadap PDB Indonesia baru sekitar 3,5%. Angka tersebut relatif rendah jika dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN. Misalnya saja Thailand yang ekonomi digitalnya telah memberikan kontribusi 20% terhadap PDB negaranya. Begitupun di Malaysia yang kontribusinya sudah 21%. Bahkan di Singapura, pangsa pasar ekonomi digital ini menurut Agus sudah mencapai 60%.

Tak hanya itu, menurutnya, ekonomi digital tidak akan berkembang tanpa adanya strategi atau roadmap. Sayangnya, di Indonesia kata dia, roadmap ekonomi digital belum terkordinasi secara nasional.

“Kita perlu satu bluprint nasional bagaimana mengembangkan ekonomi digital ini secara bersama -sama. Jadi tidak bersifat sektoral,” ujar Agus dalam Webinar bertajuk Knowledge Sharing, Digital Ekonomi, di Jakarta, Jumat, 4 Desember 2020.

Dirinya juga menyebutkan dalam membuat roadmap ekosistem digital maka perlu melibatkan 3 hal yaitu Akademis, pelaku usaha dan juga pemerintah. “Dalam mendukung ekonomi digital ini kita perlu satu kesatuan untuk menyusun ekosistem dari infrastruktur, SDM, regulasi, kebijakan, pengawasan dan sebagainya. Ini harus disatukan,” ucap Agus.

Agus juga menerangkan di beberapa negara sudah menyusun strategi atau roadmap untuk menjadikan digital ekonomi sebagai masa depan ekonominya, seperti Kanada, negara-negara Eropa, Korea Selatan, hingga Thailand. Ia menyarankan, bahwa Indonesia bisa belajar dari negara- negara tersebut.

Misalnya, Agus menjelaskan, Thailand telah membuat 20 Tahun lanskap digital dimana dalam 20 tahun, Thailand berambisi menjadi “Global Digital Leadership”. Di mulai dari tahap satu membuat pondasi digital sampai tahap keempat menjadi developed country yang berbasis teknologi digital.

Ini adalah contoh yang bagus daripada strategi bagaimana kita itu mengeluarkan teknologi digital menjado suatu kontributor besar di dalam mendukung perekonomian,” tutup Agus. (*) Dicky F Maulana

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Maybank Indonesia Raih The Asian Experience Awards 2024

Head, SME Banking Maybank Indonesia memberikan sambutan saat acara The Asian Experience Awards 2024, di… Read More

7 hours ago

LMAN Buka-bukaan soal Nasib Aset Rumah Dinas DPR

Jakarta - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengeklaim siap apabila ditugaskan untuk mengelola rumah dinas… Read More

8 hours ago

Mandiri Inhealth Perkuat Dampak Sosial ke Masyarakat Lewat Cara Ini

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) terus memperkuat komitmen dalam memberikan dampak positif bagi… Read More

8 hours ago

LMAN Kucurkan Rp134,35 Triliun untuk Pendanaan Lahan PSN

Jakarta - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) memberikan pendanaan lahan sebesar Rp134,45 triliun untuk Proyek… Read More

8 hours ago

LMAN Gelontorkan Rp2,85 Triliun untuk Pembebasan Lahan IKN

Jakarta – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah merealisasikan Rp2,85 triliun untuk pembebasan atau pengadaan lahan pembangunan… Read More

9 hours ago

Dari Gelar Doktor Kehormatan hingga Waketum Kadin, Segini Harta Kekayaan Raffi Ahmad

Jakarta – Nama Raffi Ahmad (37), belakangan menjadi perbincangan publik. Bukan karena prestasi di dunia showbiz yang… Read More

11 hours ago