Categories: Perbankan

OJK Revisi Target Pertumbuhan Kredit Menjadi 13%-15%

Dari 108 bank yang sudah menyampaikan revisi RBB nya ke OJK, mayoritas berasal dari bank BUKU III. Rezkiana Nisaputra

Jakarta – Perlambatan ekonomi nasional yang terjadi telah berdampak kepada pertumbuhan kredit perbankan. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kondisi ini membuat bank-bank ikut merevisi target pertumbuhan kreditnya pada rencana bisnis banknya (RBB) di 2015.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menerima RBB 108 bank dari total 118 bank yang ada di Indonesia. Kendati demikian, dari 108 bank tersebut sudah dapat terlihat bahwa dalam RBB yang disampaikan ke OJK, target kredit direvisi dikisaran 13%-15%.

“Kita sudah menerima RBB, Dari 118 bank, baru 108 yang menyampaikan, saya kira sisanya akan menyusul. (Dari revisi RBB tersebut), terjadi penurunan target pertumbuhan kredit dari 16%-17% menjadi 13%-15% dengan batas tengah di 14%,” ujar Muliaman di Jakarta, Jumat, 24 Juli 2015.

Dia mengaku, dari 108 bank yang sudah menyampaikan revisi RBB nya, mayoritas berasal dari bank yang masuk dalam kelompok BUKU III atau bank dengan modal inti Rp5 triliun sampai Rp30 triliun. “Kredit turun -2,7%. Faktor-faktor bisa kita lihat. Kalau per (kelompok) BUKU, penurunanan target kredit itu ada di Buku III,” tukasnya.

Lebih lanjut Muliaman berharap, agar target kredit yang direvisi tumbuh 13%-15% dapat tercapai di 2015, meskipun kondisi perekonomian nasioanal di sepanjang Semester I ini mengalami perlambatan. “Kita sangat berharap ditengah optimisme yang berkembang di Semester II 2015 ini bisa dicapai,” tutupnya. (*)

@rezki_saputra

Apriyani

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago