Categories: Market Update

OJK Restui Bursa Revisi Target IPO

Melihat situasi seperti ini, OJK menyarankan perlu ada penyesuaian target. Berapa target yang dikehendaki OJK untuk IPO tahun ini? Dwitya Putra

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui jika pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyampaikan keinginan untuk merevisi target jumlah pencatatan saham perdana lewat mekanisme initial publik offering (IPO) tahun ini. Perubahan target ini dilakukan terkait kondisi ekonomi yang belum menentu.

‎”Melihat situasi yang tidak baik, tidak hanya Indonesia, target itu perlu disesuaikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), karena Indonesia mengalami tekanan,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, di BEI, Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2015.

‎Tekanan ekonomi sendiri menurut Nurhaida, tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi terjadi di negara Asia yang lainnya. Bahkan, situasi di Asia lebih parah bila dibanding dengan Indonesia. “Tetapi intinya karena ada tekanan perekonomian kita, sehingga perlu penyesuaian. Karena penyesuaian itu dilakukan mengacu pada pengajuan anggaran dan target setiap tahunnya,” ungkap dia.

Dengan keadaan yang ada, OJK mempersilakan bursa untuk merivisi target calon emiten. Semua itu diserahkan langsung ke bursa untuk menentukan jumlah emiten tersebut di tahun ini.”Kami serahkan langsung target emiten tersebut ke bursa,” tutup dia.

Seperti diketahui, sebelumnya, BEI menyampaikan akan merevisi target perusahaan yang melantai di pasar modal menjadi 21-22 emiten di tahun ini, angka itu lebih rendah ‎dari target awal tahun yang mencapai 32 emiten. Namun revisi ini ungkap pihak BEI masih tergantung persetujuan dari pihak OJK. (*)

Apriyani

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

6 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago