Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana optimis penyaluran kredit perbankan bakal pulih positif pada kuartal II-2021.
Hal tersebut disampaikan Heru pada diskusi Pertemuan Stakeholders Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Heru menyatakan berbagai program stimulus Pemerintah mulau membangkitkan optimisme pasar.
“Ya kalau kita lihat walaupun kredit secara tahunan masih terkontraksi tapi kalau kita lihat bulanan mulai positif. Jadi berbagai orkestrasi kebijakan sudah menunjukan hasilnya sehingga nanti kita harapkan kuartal-II sudah mulai kelihatan (positif) untuk pertumbuhan kredit,” kata Heru melalui video conference Kamis 1 April 2021.
Heru menambahkan, optimisme tersebut direalisasikan pelaku perbankan melalui laporan Rencana Bisnis Bank (RBB) dengan proyeksi pertumbuhan kredit hingga 7% (YoY) hingga akhir 2021.
Dirinya menambahkan, tugas bersama kedepan ialah menciptakan permintaan kredit baik dari dunia usaha serta mendorong perbankan untuk menyalurkan kreditnya.
Sebagai informasi saja, OJK mencatat pada Februari 2021 pertumbuhan kredit perbankan masih terkontraksi sebesar -2,15% (yoy). Angka tersebut tercatat lebih dalam bila dibandingkan dengan pertumbuhan -1,92% (yoy) pada Januari 2021. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More