Categories: Market Update

OJK Punya Perhatian Khusus ke IPO BUMN

OJK mengakui tidak semua BUMN memiliki kapasitas untuk go public. Untuk itu, tahun ini OJK akan lebih fokus mendorong perusahaan sektor pertambangan, telekomunikasi, keuangan dan perkebunan. Dwitya Putra

Jakarta – Kepala Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bidang Pengawas Pasar Modal, Nurhaida mengungkapkan peran perusahaan BUMN akan lebih besar lagi jika bisa masuk pasar modal.  Pasalnya hal tersebut bisa melepaskan ketergantung pada pemodal modal asing di pasar saham domestik.

Untuk itu lanjut Nurhaida, pihaknya terus mendorong BUMN untuk masuk ke pasar modal melalui peningkatan sosialisasi dan pendekatan. Keragaman produk investasi juga sangat penting untuk capital market deepening,” kata Nurhaida dalam membuka seminar bertajuk “Optimalisasi Potensi Penawaran Umum bagi BUMN dan Entitas Anak di Pasar Modal Indonesia” di Jakarta, Selasa, 18 Agustus 2015.

Nurhaida menambahkan, jika kedua sisi tersebut tidak mendapatkan perhatian serius dari regulator, maka pasar modal domestik akan sulit bersaing dan memiliki daya tahan yang lemah terhadap guncangan ekonomi.

“Kalau dua sisi tersebut tidak dioptimalkan, maka kita akan terus tergantung lebih tinggi pada imvestor non-domestik. Tentunya kondisi ini tidak bagus bagi pasar modal kita,” paparnya.

Nurhaida mengungkapkan, lantaran tidak semua BUMN memiliki kapasitas untuk go public, maka pada tahun ini OJK akan lebih fokus mendorong perusahaan sektor pertambangan, telekomunikasi, keuangan dan perkebunan.

“Karena tidak semua BUMN bisa go public, maka kalau BUMN perlu bantuan persiapan, kami bisa memberikan bantuan dalam rangka persiapan itu. Bahkan, OJK bisa memberikan penjelasan dokumen apa saja yang perlu disiapkan,” tutupnya. (*)

@dwitya_putra14

Apriyani

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

2 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

16 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

22 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

23 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

24 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago