Keuangan

OJK Proyeksikan Asuransi PAYDI Bisa Tumbuh 5 Persen, Ini Pendorongnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pertumbuhan produk unitlink atau kini disebut Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) mampu naik 5 persen di tahun 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono menyatakan pertumbuhan PAYDI sebesar 5 persen tersebut akan sejalan dengan pertumbuhan total premi asuransi secara keseluruhan.

Baca juga: Gara-gara Lini Bisnis Ini, Klaim Asuransi Umum Melonjak Jadi Rp46,13 Triliun

“Hal ini dengan pertimbangan bahwa sumber terbesar premi asuransi jiwa masih tetap bersumber dari premi PAYDI, sekitar 34 persen dari total premi asuransi jiwa,” ucap Ogi dalam keterangan tertulis di Jakarta, 6 Maret 2024.

Di samping itu, Ogi pun optimis industri asuransi akan tumbuh lebih baik dari tahun 2023 terutama melalui visi penguatan fondasi industri perasuransian.

“Termasuk dalam kaitannya dengan perlindungan konsumen, peningkatan kompetensi, penguatan pengaturan yang salah satu tujuannya adalah untuk mengembalikan dan menaikkan kepercayaan masyarakat kepada industri asuransi,” imbuhnya.

Baca juga: Tumbuh 18,63 Persen, Pendapatan Premi Asuransi Komersial Tembus Rp36,25 Triliun

Adapun, premi asuransi jiwa berhasil tumbuh positif sebesar 8,24 persen menjadi Rp17,34 triliun pada periode Januari 2024 dari periode sebelumnya yang tercatat negatif 7,99 persen.

Berdasarkan hal itu, kinerja pendapatan premi asuransi komersial pun mengalami peningkatan sebanyak 18,63 persen yoy menjadi Rp36,25 triliun di Januari 2024 yang turut didukung oleh kinerja asuransi umum dan reasuransi tumbuh 30,09 persen yoy menjadi Rp18,91 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

16 mins ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

14 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

23 hours ago