News Update

OJK: Permintaan Restrukturisasi Kredit Sudah Mulai Melandai

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, permintaan debitur dalam permohonan restrukturisasi kredit sudah mulai melandai. Pasalnya, sebagian besar permintaan restrukturisasi sudah dilakukan pada April hingga Mei lalu.

“Restrukturisasi kredit pada Juni sudah mulai melandai, ini tanda bahwa pick sudah dilakukan. Jika ada tambahan tidak begitu banyak,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DRR-RI di Jakarta, Senin, 29 Juni 2020.

Meski begitu, pihaknya mengaku akan terus memonitor perkembangan program tersebut. Ia juga menuturkan permodalan perbankan saat ini masih dalam kondisi stabil dan tidak bermasalah, di samping likuiditas umum yang juga terjaga baik. Kendati begitu, dia melihat pada Mei rasio kredit bermasalah atau non performing loan sudah mulai meningkat.

“Ini menunjukkan bahwa beberapa sektor sudah mulai kena imbas Covid-19,” ucapnya.

Sebagai informasi saja, hingga 15 Juni OJK menyatakan total nilai restrukturisasi kredit bank sudah mencapai Rp655,8 triliun dari 6,27 juta nasabah. Sebagian besar nasabah yang melakukan restrukturisasi merupakan nasabah dari perusahaan berskala usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dari jumlah tersebut outstanding kredit UMKM mencapai Rp298,8 triliun dari 5,17 juta debitur. Sedangkan non UMKM  sudah Rp356,98 triliun untuk 1,1 juta debitur. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

25 mins ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

1 hour ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

1 hour ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

2 hours ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

3 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

3 hours ago