News Update

OJK Percepat Waktu Perizinan Penerbitan Obligasi dan Sukuk Melalui SPRINT

Sistem Informasi Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (SPRINT) ini juga telah ditetapkan sebagai virtual single window bagi Industri Jasa Keuangan dalam melalinkan proses perizinan di lingkungan Otoritas Jasa Keuangan.

“Melalui aplikasi SPRINT, kami berharap dapat mewujudkan perizinan yang TUNTAS (Transparan, terpadU, akuNTabel, cepAt, dan Sederhana),”kata Rahmat Waluyanto.

Melalui SPRINT, selain mengurangi risiko pendaftaran kebijakan yang dikeluarkan oleh masing-masing kompartemen, juga mengurangi duplikasi dokumen permohonan yang harus diajukan oleh pemohon. SPRINT juga dilengkapi dengan titur tracking sebagai bentuk transparasi proses perizinan.

Sebagai bentuk transparansi proses perizinan, SPRINT juga dilengkapi fitur tracking sehingga pemohon dapat senantiasa melakukan monitoring terhadap progres perizinan atau pendaftaran yang telah diajukan. Selain sebagai bentuk transparansi, fitur tracking
ini juga dimaksudkan untuk mengurangi interaksi antara pemohon dengan regulator, sehingga dapat mengurangi potensi morale hazard dari Pemohon maupun regulator, sekaligus meningkatkan kualitas good governance di lingkungan OJK.

Sebelumnya, pada tahun 2016, OJK juga telah meluncurkan SPRINT Bancassurance untuk perizinan pemasaran produk asuransi, SPRINT untuk perizinan penjualan reksa dana melalui bank selaku APERD serta SPRINT Pendaftaran Akuntan publik/Kantor akuntan Publik dan keduanya telah diimplementasikan sepenuhnya pada Tahun 2017. Ke depan, OJK akan terus mengembangkan SPRINT untuk perizinan Iainnya sehingga layanan perizinan dapat berjalan dengan lebih baik. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Page: 1 2

Suheriadi

Recent Posts

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

9 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

9 hours ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

10 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

10 hours ago

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

10 hours ago

IIF Raih Peringkat Gold Rank pada Ajang Penghargaan ASRRAT

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More

11 hours ago