EDC; Diandalkan perbankan. (Foto: Dok. Infobank)
Bank harus dapat berinovasi dalam mengembangkan produknya yang bersifat digital banking. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–Fungsi teknologi informasi (IT) di era digital telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan pesat dalam decade terakhir ini. Hal tersebut juga terjadi di dunia perbankan, yang tercermin dari segi layanan perbankan kepada nasabahnya.
Adanya kondisi tersebut, Direktur Grup Pengawas Spesialisasi I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nahor P. Hutauruk, meminta agar perbankan nasional dapat siap menghadapi era digital ditengah perkembangan IT yang semakin maju.
“Kita tetap harus merespon perubahan-perubahan yang terjadi. Evolusi terjadi dan berkembang terus. OJK berusaha memantau dan merespon,” ujarnya dalam seminar yang diselenggarakan Infobank bekerja sama dengan SAP Indonesia, di Jakarta, Rabu, 16 September 2015.
Selain itu, kata dia, bank juga harus dapat melakukan perbaikan dan berinovasi dalam mengembangkan produknya yang bersifat digital banking. “Ketika nasabah bank sudah teredukasi, bermanfaat bagi bank. Bank bisa terus melakukan perbaikan dan inovasinya,” tukasnya.
Kendati demikian, perbankan juga harus berhati dengan maraknya modus kejahatan perbankan (fraud) seperti di anjungan tunai mandiri (ATM) dan electronic data capture (EDC). “Kita keluarkan panduan bagaimana mitigasi risiko di saluran digital,” ucap Nahor.
Kedepan, OJK akan terus mendorong perbankan nasional untuk dapat terus mengembangkan IT-nya, sehingga saat menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), perbankan nasional sudah siap untuk masuk era digital banking.
“OJK tetap berusaha tidak hanya mengawal, tapi juga mengharapkan perbankan kita terus berinovasi. Nanti itu gedung, kantor bank hanya sebagai pendukung saja. Pasar Indonesia itu besar sekali,” tutup Nahor. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More