News Update

OJK: Perbaikan Outlook Moody’s Dorong Kinerja Bank

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai keputusan lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investor Service yang memperbaiki prospek (outlook) sistem perbankan Indonesia dari stabil menjadi positif akan menambah keyakinan pelaku industri bahwa kinerja perbankan 2017 akan lebih baik dibanding 2016.

“Kenaikan prospek (Moody’s Investor Service) ini akan menjadi modal untuk (perbankan) lebih optimis,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad, di Jakarta, Selasa 14 Juni 2017.

Menurutnya, meningkatnya kepercayaan lembaga pemeringkat ini, secara perlahan akan mengakselerasi kinerja industri perbankan, di mana pada Mei 2017 sudah mencatatkan pertumbuhan kredit hingga 10,39 persen. “Ini sangat berdampak, tapi pelan-pelan, tidak bisa langsung terasa,” ucapnya.

Baca juga: Ini Empat Tantangan Industri Perbankan di 2017

Sebelumnya Moody’s memandang perbaikan kualitas aset dan lingkungan operasional sistem perbankan nasional telah membaik, serta selalu mendapat dukungan yang memadai dari pemerintah. Hal ini membuat Moody’s menaikkan prospek (outlook) perbankan Indonesia dari stabil ke positif.

“Perbankan Indonesia mendapat manfaat dari perbaikan sistem operasional dalam 12 hingga 18 bulan ke depan, seiring dengan pulihnya pertumbuhan ekonomi yang didukung dengan kebijakan makroekonomi dan menguatnya pasar komoditas strategis,” kata Vice President and Senior Credit Officer Moody’s Srikanth Vadlamani.

Bank-bank di Indonesia dinilai memiliki ketergantungan yang kecil terhadap dana-dana skala menengah dan besar atau di luar dana murah, dan neracanya relatif lancar dengan aset obligasi negara dan aset lancar lainnya di kisaran 27 persen dari aset sistem perbankan pada akhir Maret 2017 lalu. Seluruh bank yang diperingkat Moody’s, memenuhi standar minimum rasio kecukupan likuiditas (LCR). (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago