Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, sampai dengan akhir November 2016 total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp87,7 triliun atau hampir mencapai target akhir tahun yang dipatok sebesar Rp109,21 triliun.
“KUR sudah 80,3% dari target yang ditentukan yang sebesar Rp109,21 triliun. Dengan NPL 0,3%,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, di Jakarta, Jumat, 30 Desember 2016.
Dia mengatakan, penyaluran kredit KUR saat ini masih didominasi sektor perdagangan. Oleh sebab itu, pihaknya bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sedang mengkaji penyaluran KUR untuk mendorong pembiayaan di sektor-sektor produktif.
“Kami ingin KUR ini untuk mendorong pembiayaan sektor-sektor produktif seperti sektor pertanian, sektor perikanan dan kemaritiman serta sektor pariwisata,” ucap Muliaman.
Oleh karena itu, lanjut dia, diperlukan fitur yang berbeda bagi setiap sektor karena masing-masing sektor memiliki kharakteristik yang berbeda-beda. Dia menilai, sejauh ini kontribusi OJK bersama Industri Jasa Keuangan dalam mendukung UMKM terus dilakukan dengan berbagai upaya.
“Dalam mendukung UMKM dilakukan melalui sinergi dengan Bank Penyalur KUR dalam rangka pencapaian target KUR yang sebesar Rp109,21 triliun,” tutup Muliaman. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More