Categories: Keuangan

OJK: Pendalaman Pasar Keuangan Tak Perlu Terburu-Buru

Pendalaman pasar keuangan tidak boleh mengabaikan poin-poin penting. Ria Martati

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pendalaman pasar keuangan harus dilakukan secara hati-hati dan disesuaikan dengan tujuan bersama termasuk Pemerintah dan otoritas lain.

“Ukuran-ukuran mengenai pendalaman pasar modal perlu diselaraskan dalam orkestra yang terorganisir dengan baik, beberapa ukuran harus sesuai dengan tujuan dari semua pihak terkait, termasuk Pemerintah dan regulator lain,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad dalam Joint IMF-Bank Indonesia Conference Future of Asia’s Finance for Development 2015, di Gedung Thamrin, Jakarta, Rabu 2 September 2015.

Mengakselerasi pendalaman pasar menurutnya bukan berartu harus terburu-buru dan mengabaikan hal-hal penting dalam proses tersebut.

Selain itu, pendalaman pasar juga harus komplemen dengan inklusi keuangan. Di negara berkembang, inklusi keuangan sama pentingnya dengan pendalaman keuangan itu sendiri, melalui ekspansi basis konsumen dan meningkatkan akses keuangan. Dua inisiatif tersebut menurutnya akan mendukung stabilitas sistem keuangan.

Untuk mencapai tujuan tersebut menurutnya perlu acuan, oleh karena itu OJK akan mengeluarkan Master Plan Sektor Jasa Keuangan 2015-2019.

“Master Plan itu telah mempertimbangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang disusun Pemerintah,” tambahnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

12 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

15 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

15 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

17 hours ago