News Update

OJK: Penciptaan Lapangan Kerja Kunci Pemulihan Ekonomi

Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, penciptaan lapangan kerja di sektor sekunder menjadi kunci pemulihan ekonomi nasional disamping masih kuatnya sektor jasa keuangan.

Menurutnya, disamping likuiditas perbankan yang sangat kuat, sektor sekunder juga menjadi salah satu leading indikator karena memiliki multiplier effect yang besar dalam pemulihan dunia usaha.

“Perbankan dan pasar modal siap, suku bunga tinggal masalah waktu. Tapi, suku bunga kredit bukan masalah utama,bagaimana demand produk yang di-generate oleh korporat tadi bisa ada, itu lebih penting. Nah, untuk pengungkitnya orang yang bekerja tadi bisa jadi sumber pertumbuhan di sektor sekunder,” jelas Wimboh pada diskusi virtual di Jakarta, Selasa 24 November 2020.

Wimboh menambahkan, suku bunga kredit sudah berangsur turun seiring dengan langkah Bank Indonesia (BI) yang  menurunkan suku bunga acuan di 3,75%. Namun diakuinya, penyaluran kredit kurang cepat sehingga belum bisa mendongkrak permintaan di kebutuhan sekunder masyarakat. Adapun berdasarkan data OJK, pertumbuhan kredit masih sangat minim di 0,12% (YoY) pada September 2020.

Wimboh menilai, likuiditas di industri perbankan tidak terlalu mengkhawatirkan. Pasalnya, sejauh ini likuiditas masih mencukupi, hal itu terlihat dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang ada di perbankan masih tumbuh 12,88% pada September 2020.

Sebagai informasi saja, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Agustus 2020 sebanyak 29,12 juta orang (14,28%) penduduk usia kerja terdampak Covid-19. Angka itu terdiri dari pengangguran karena Covid-19 sebanyak 2,56 juta orang, Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 sebanyak 760 ribu orang, sementara tidak bekerja karena Covid-19 sebanyak 1,77 juta orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 mencapai 24,03 juta orang. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

18 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

18 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

18 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

19 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

20 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

20 hours ago