Perbankan

OJK Pastikan Tak Ada Penarikan Dana Besar di Bank Selama Aksi Demo

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan aksi unjuk rasa yang terjadi beberapa hari terakhir ini tidak berdampak signifikan terhadap stablitas perbankan nasional.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae menegaskan, hingga saat ini tidak ada indikasi penarikan dana besar-besaran oleh deposan maupun gangguan layanan ATM.

“Selama satu minggu terakhir, pergerakan dana deposito baik inflow maupun outflow nasabah juga berjalan normal, tanpa indikasi penarikan signifikan,” kata Dian dalam dalam konferensi pers RDK, Kamis, 4 September 2025.

Baca juga: OJK Siapkan 3 Langkah Antisipasi Dampak Demo ke Sektor Keuangan

Di sisi lain, kata Dian, pergerakan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan masih tergolong wajar dan sesuai dengan pola normal pada akhir maupun awal bulan.

OJK juga terus melakukan koordinasi dengan pelaku perbankan agar layanan melalui ATM, mobile banking, maupun kantor cabang tetap berjalan optimal, meskipun sebagian menyesuaikan jam operasional.

Selain itu, OJK aktif memantau layanan perbankan, baik operasional cabang maupun sistem teknologi informasi (TI), untuk memastikan tidak ada gangguan akibat kondisi keamanan.

Baca juga: OJK Tegaskan Bank Tak Boleh Sembarang Blokir Rekening Dormant

“Regulasi dan tindakan pengawasan juga terus dioptimalkan, terutama dalam memperkuat ketahanan sistem informasi, pencegahan tindakan kejahatan keuangan, dan memperkuat pengendalian internal bank dalam rangka memitigasi risiko dari dinamika sosial politik terkini,” ungkapnya.

Mitigasi Risiko Likuiditas

Dian menambahkan, OJK bersama perbankan juga melakukan pemantauan lebih ketat terhadap likuiditas, termasuk pergerakan DPK dan rasio-rasio likuiditas setiap bank.

“Perbankan juga diminta menjalin komunikasi yang baik dengan nasabah guna meminimalisir potensi penarikan dana dalam jumlah besar, serta melakukan mitigasi terhadap risiko konsentrasi,” tandasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

2 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

12 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

12 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

13 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

13 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

14 hours ago