Keuangan

OJK Pastikan Aturan Baru Spin Off UUS Keluar Juli 2023

Jakarta – Saat ini kewajiban untuk melakukan konversi bagi unit usaha syariah (UUS) masih diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). Seperti diketahui, sebelumnya dalam UU Asuransi Nomor 40 Tahun 2014, UUS diwajibkan untuk melakukan spin off pada 2023.

Kepala Departemen Pengawas Asuransi OJK, Dewi Astuti mengatakan, nantinya kebijakan ini akan keluar setelah enam bulan sejak UU P2SK dikeluarkan pada Januari 2023. Artinya, kebijakan terkait spin off akan rampung sekitar Juli 2023.

“Dalam merancang aturan ini juga diharuskan konsultasi dengan DPR (dewan perwakilan rakyat), dalam arti PAYDI-nya dan bagaimana cara mengkomunikasikan itu yang sangat penting untuk menjaga bahwa pada akhirnya kita dapat mengeluarkan POJK ini sesuai aturan yang ditetapkan yaitu sebelum atau paling lambat 12 Juli 2023,” ujarnya, dalam sebuah webinar, di Jakarta, Kamis, 13 April 2023.

Untuk kepentingan pengaturan POJK spin off ini, lanjut Dewi, memang kita mengambil posisi untuk melakukannya dengan POJK mendesak, artinya di situ ada part yang tidak kita lakukan dan kita by pass karena memang kita menginginkan dilakukan segera agar target waktu tidak terlampau.

“Setelah konsultasi dengan DPR, proses yang akan kita lakukan ialah pra legal review. Jadi intinya kalau ada hal-hal yang menjadi concern dari pembahasan dengan anggota DPR proses ini kita lakukan sebelum nantinya masuk dalam legal review. Legal review ini dilakukan di internal OJK yang dilakukan oleh teman-teman dari departemen hukum,” terangnya.

Kemudian, tahap berikutnya ialah harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang ditargetkan selesai di akhir minggu ke empat bulan Mei.

“Kami harapkan dari proses harmonisasi di bulan Juni sudah finalisasi dan sudah penerbitan dari OJK tersebut. Juli itu kita harapkan sudah melakukan sosialisasi. Artinya POJK itu sudah ready dan siap untuk disosilisasikan,” ungkap Dewi. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

27 mins ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

1 hour ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

2 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

2 hours ago

KB Bank Beri Suntikan Pembiayaan untuk Vendor Tripatra

Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More

3 hours ago

IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 1,84 Persen, Tembus Level 6.977

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More

5 hours ago