Jakarta–Rapat Dewan Komisioner (RDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai bahwa stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia dalam kondisi terjaga.
Mengutip rilis yang dipublikasi OJK, Kamis, 16 Maret 2017, hal tersebut terlihat dari belum adanya imbas yang signifikan dari percepatan kenaikan Fed Funds Rate (FFR) di pasar keuangan, baik global maupun domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) contohnya yang masih mencatat peningkatan sebesar 1,75 persen secara bulanan, dan ditutup pada level 5.386,69 di akhir Februari 2017.
Imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) juga relatif stabil, dengan investor non-resident membukukan net buy sebesar Rp6,4 triliun (per Februari 2017) dan dalam tahun berjalan mencatatkan net buy sebesar Rp26,1 triliun. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More
Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More
Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More
Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More