Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis kinerja industri perbankan akan positif di tahun 2024. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan OJK yakin pertumbuhan laba bersih bank bisa tumbuh di kisaran 9-10 persen secara tahunan (yoy).
Dian menyebutkan bahwa kinerja yang baik tersebut akan ditopang oleh pertumbuhan kredit yang juga akan tumbuh dobel digit di tahun depan.
“Bottom line kinerja perbankan, yaitu tingkat profitabilitas perbankan juga diperkirakan melanjutkan pertumbuhan positif dengan laba bersih dapat meningkat sekitar 9-10 secara yoy,” ujar Dian dalam Konferensi Pers, Selasa 9 Januari 2024.
Baca juga: Kredit Restrukturisasi Turun Rp15,84 Triliun, Sisanya Tinggal Segini
Dian menambahkan, berdasarkan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2024-2026 yang telah diterima OJK, sektor-sektor yang diperkirakan akan mendorong kredit, yakni sektor rumah tangga, perdagangan dan industri pengolahan.
“Selain itu juga ada sektor pendidikan, aktivitas rumah tangga sebagai pemeberi kerja, serta aktifitas terkait penanganan kesehatan dan juga aktifitas sosial diproyeksikan relatif tumbuh tinggi pada tahun ini,” ungkap Dian.
Baca juga: Kredit Mampu Tumbuh Hampir Dua Digit, Tapi DPK Masih Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya
Dengan begitu, pertumbuhan kredit ini akan mendorong kenaikan margin bunga bersih atau NIM yang ditargetkan di dalam kisaran 4-5 persen.
Sebagai informasi, hingga November 2023, NIM Perbankan berada di level 4,83 persen, atau meningkat dari periode sama tahun lalu di level 4,70 persen. Namun, turun tipis dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 4,85 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More