Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini pertumbuhan kredit di kuartal I-2017 akan lebih baik bila dibandingkan dengan kuartal I tahun lalu. Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, pertumbuhan kredit di kuartal I-2017 masih sejalan dengan target OJK di akhir tahun yakni 9-12 persen.
“Kredit kuartal satu masih on the right track, beberapa sektor malah meningkat double digit. Fundamental bank masih oke. Setiap bulan kredit itu naik 1 persen,” ujar Muliaman, di Jakarta, Rabu, 5 April 2017.
Dia mengungkapkan, OJK meyakini target pertumbuhan kredit yang dipatok 9-12 persen di akhir tahun ini akan tercapai. Hal ini tidak terlepas dengan semakin baiknya perekonomian nasional. Sehingga kondisi tersebut diperkirakan bakal ikut mendongkrak permintaan dan pertumbuhan kredit perbankan.
“Target double digit sampai dengan akhir tahun ini masih ona track. Tapi nanti di-review dipertengahan tahun. Jadi, menurut saya target rencana bisnis bank (RBB) 2017 ini yang merencanakan kredit 9-12 persen insyaAllah bisa tercapai. Masih on the right track. Tahun ini malah menguat,” ucap Muliaman.
Di tempat yang sama Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon menambahkan, kondisi perbankan nasional secara umum masih dalam kondisi sehat. Dirinya meyakini pertumbuhan kredit 2017 akan menyentuh angka double digit, meski hingga Februari 2017 kredit masih tumbuh single digit.
“Pertumbuhan kredit hingga Februari tahun ini secara tahun ini (yoy) belum double digit, tapi dibandingkan tahun lalu ini masih lebih tinggi di tahun ini. Tapi nanti memasuki semester II-2017 ini pertumbuhan kredit perkiraan kita sudah bisa double digit,” paparnya. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More