Jakarta – Tren perekonomian yang semakin membaik membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis penyaluran kredit perbankan bisa mencapai 4% pada akhir tahun 2021. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso memperkirakan pernyaluran kredit berada di kisaran 4% – 4,5% hingga akhir tahun 2021.
“Kita perkirakan akan diatas 4% (penyaluran kredit). Rangenya mungkin sekitar 4% – 4,5% di akhir tahun. Ini adalah target yang cukup konservatif karena jika vaksin bisa cepat dan tidak ada varian baru, kita bisa lebih optimis lagi,” jelas Wimboh secara virtual, Rabu, 8 September 2021.
OJK mencatat, penyaluran kredit UMKM dan Retail sudah mulai menunjukan perbaikan, meskipun kredit korporasi masih tertekan. Adapun rinciannya, kredit UMKM per Juli 2021 sudah mulai tumbuh 1,93% secara tahunan. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, pertumbuhan mencapai 1,11%. Sementara itu, penyaluran kredit retail tumbuh 2,40% secara tahunan dan 1,28% secara bulanan.
Wimboh mengungkapkan kredit korporasi saat ini memang masih tertekan -2,23% secara tahunan. Hal tersebut disebabkan oleh minimnya aktifitas ekonomi yang berdampak pada pengurangan penyaluran kredit modal kerja di sektor korporasi.
“Kami yakin dengan semakin dibukanya PPKM, UMKM akan tumbuh cukup pesat dan akan mendorong pertumbuhan komersial dan korporasi,” jelas Wimboh. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) atau Indonesia AirAsia sebagai emiten penerbangan telah menerbangkan… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja penjualan eceran tumbuh melambat secara tahunan dan terkontraksi secara bulanan.… Read More
Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan meminta pemerintah segera membongkar pagar laut misterius… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah tengah mempersiapkan skema insentif baru bagi para… Read More
Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) buka suara terkait rencana merger atau penggabungan… Read More
Jakarta - PT BNI Sekuritas sebagai anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)… Read More