Perbankan

OJK Optimis NPL Akan Turun Kuartal Berikutnya

Jakarta–Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) industri perbankan nasional di sepanjang kuartal I tahun ini mengalami sedikit kenaikan menjadi 2,8% dari 2,7% pada posisi akhir tahun 2015. Meski begitu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad mengatakan, kenaikan NPL tersebut dipicu oleh masih melambatnya ekonomi domestik dan lesunya penyaluran kredit.

“Peningkatan NPL yang sedikit naik dari 2,7% ke 2,8% menurut saya sudah dalam pemantauan kita, karena sejalan juga dengan pelemahan ekonomi dan kredit yang melemah,” ujar Muliaman di sela-sela Pertemuan Tahunan Grup IDB ke 41 di Jakarta, Senin, 16 Mei 2015.

Muliaman menilai, posisi NPL tersebut masih dalam batas yang wajar. Apalagi, OJK mematok batas maksimal rasio NPL di angka 5%. “Saya pikir NPL 5% itu kan batasnya, sekarang baru 2,8% masih jauh sehingga jangan jadikan isu,” tandasnya.

Muliaman berharap, perkembangan ekonomi akan mulai membaik di kuartal II dan III 2016, sehingga dapat memicu peningkatan kredit perbankan yang pada akhirnya dapat menekan NPL agar lebih stabil lagi.

“Kita tetap optimis perkembangan ekonomi Indonesia akan baik tahun ini. Artinya kalau perkembanhan ekonomi nasional baik tahun ini itu akan diikuti permintaan kredit yg makin meningkat. Jadi saya berharap akan picking up pada kuartal II dan III. Kuartal I memang kurang menggembirakan data-datanya karena pada umumnya memang siklusnya seperti itu,” jelas dia.

Dia memperkirakan, tren NPL akan stabil pada kuartal berikutnya yang diimbangi dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian domestik. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

4 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

10 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

10 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

11 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

11 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago