News Update

OJK Optimis Kredit Semester Dua Makin Kencang

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini semester kedua 2016 industri perbankan akan makin kencang menyalurkan kredit. Meski pada paruh pertama tahun ini pertumbuhan penyaluran kredit masih lambat namun berbagai sentimen positif di akhir semester pertama ini diharapkan mendorong pertumbuhan kredit.

“Prediksi kita pertumbuhan kredit antara 10% sampai 13%, tapi saya belum lihat, kita lihat dulu rekap dari perbankan, sampai semester pertama melambat realisasinya. semester kedua akan beda ceritanya, banyak faktor yang membuatnya beda,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Nelson Tampubolon di Jakarta, Selasa, 12 Juli 2016.

Ia meyakini semester kedua pertumbuhan kredit akan jauh berbeda dengan semester pertama melihat realita pasar keuangan Indonesia yang justru menguat di tengah gejolak ekonomi global seperti peristiwa keluarnya Inggris dari Eropa alias Brexit. Di tengah gejolak pasar global itu, arus dana asing justru mengalir deras ke Indonesia.

Hal itu tercermin dari penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sudah kembali menembus level 5.000, sementara nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Paman Sam juga menguat. Arus modal asing yang masuk ke Indonesia menurut Bank Indonesia memang mencapai Rp97 triliun hingga 24 Juni 2016.

Inflow cukup besar, kepercayaan masyarakat termasuk internasional terhadap Indonesia malah makin membesar. Biarpun S&P belum menaikkan rating kita investor tidak terlalu menganggap itu sebagai kendala,” tambah Nelson.

Meski berharap makin kencang, OJK sendiri menurutnya tidak akan mengeluarkan kebijakan baru terkait kredit. Saat ini OJK tengah mengawasi implementasi berbagai kebijakan yang telah diambil.

“Kalau dari OJK kebijakannya sudah cukup, sekarang kita ingin melihat seperti apa dampak 12 paket itu kepada penyerapan sektor riil. Kalau paket begitu diumumkan enggak bisa langsung direspon oleh sektor riil, ada waktu jedanya jadi kita harapkan semester 2 udah banyak, regulasi untuk mendorong itu gak perlu,” tukasnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

9 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

10 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago