Categories: Market Update

OJK Optimis IHSG dan Rupiah Bisa Kembali Menguat

Pergerakan IHSG dan Rupiah diyakini OJK dipengaruhi banyak hal, dan tidak hanya dari sentimen The Fed semata. Dwitya Putra

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih cenderung fluktuatif belakangan ini merupakan respon dari pelambatan ekonomi global, khususnya ketidakpastian Bank Sentral AS atau The Fed terkait kenaikan suku bunga.

‎”Ekonomi global yang lambat dan dampak ada ketidakpastian, investor dan masyarakat melihat apakah jadi dinaikkan atau tidak suku bunga The Fed‎,” kata K‎epala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida, tadi malam di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.

Meski begitu, Nurhaida meyakini indeks dan nilai tukar rupiah akan ada perbaikan. Sebab, keduanya dipengaruhi banyak hal, dan tidak hanya dari sentimen tersebut.

Aturan pembelian kembali (buyback) saham tanpa RUPS sendiri telah dilakukan, tujuannya agar saham-saham emiten tidak terjatuh lebi‎h dalam.

“Sentimen positif dari domestik, ketidakpastian dari global sangat berpengaruh bagi ekonomi kita. Pasar juga saat ini belum price-in posisi indeks di level tertentung, kemungkinan ada pelemahan lanjutan, jika kepastian global tidak diselesaikan,” tegasnya.

Sekadar informasi, pagi tadi IHSG dan Rupiah sama-sama melemah seiring belum berakhirnya sentimen negatif yang muncul di pasar. Jika pada perdagangan tadi pagi IHSG dibuka turun hingga ke level 4.200-an, Rupiah melemah terhadap Dolar ke kisaran Rp14.600. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

2 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

11 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

11 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

12 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

12 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

13 hours ago