News Update

OJK Minta Tak Ada Lagi BUMN Keuangan Gagal Bayar ditengah Pandemi

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta tidak ada lagi perusahaan keuangan BUMN yang default atau gagal bayar. Sebab Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menyuntikan dana kepada beberapa perusahaan plat merah untuk mengantisipasi pelemahan ekonomi.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menilai kewajiban atau utang perusahaan akan ditanggung oleh pemerintah.

“Kami harapkan di sektor keuangan, baik perbankan maupun di pasar modal, apabila kewajiban-kewajiban dari BUMN sudah tertangani, mestinya tidak ada lagi BUMN yang akan default, tidak ada lagi BUMN yang tidak akan membayar kewajibannya di pasar modal,” kata Wimboh melalui live video conference, di Jakarta, Kamis 4 Juni 2020.

Seperti diketahui, pemerintah berencana mengalokasikan dana program pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui BUMN dalam masa pandemi korona senilai Rp 151,15 triliun.

Adapun, skema pemberian dana tersebut terdiri dari penyertaan modal negara (PMN), percepatan pembayaran kompensasi dan penugasan, serta talangan modal kerja. Bahkan, nantinya akan ada dana tambahan lagi kepada 12 BUMN. Terkait jumlah dana yang akan digelontorkan kepada BUMN tersebut sebesar Rp 52,57 triliun. Namun, untuk datanya masih belum dipublikasikan. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

4 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

6 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

15 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

15 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

16 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

16 hours ago