Categories: Perbankan

OJK Minta Perbankan Tekan NPL Dibawah 3%

Kenaikan NPL diharapkan menurun dengan relaksasi restrukturisasi kredit. Ria Martati.

Jakarta– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap berharap industri perbankan dapat menahan laju kenaikan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loans/NPL) tahun ini di bawah 3%. Meski terjadi kenaikan tren NPL, relaksasi aturan yang dilakukan OJK diharapkan menurunkan NPL hingga 0,3%-0,5% di industri.

“Dengan respon lebih awal kita berharap di akhir tahun (bisa) dibawah 3%,” kata Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan, Irwan Lubis pada  wartawan di kantornya, Jakarta Rabu 26 Agustus 2015.

Seperti diketahui, tren kenaikan NPL terjadi, 1,77% pada akhir 2013 menjadi 2,16% pada akhir 2014. Angkanya   terus meningkat menjadi 2,48% per April 2015, 2,46% per Mei 2015, dan 2,55% per Juni 2015. Kondisi ini berakibat pada penurunan laba perbankan, sebab  laba otomatis digunakan untuk pencadangan. Meski begitu, permodalan bank menurutnya belum akan terganggu.

” Tahun ini rentabilitas bank pasti turun karena harus bentuk tambahan cadangan. Tapi dia masih laba. Laba tahun berjalan komponen modal, laba ditahan dan CAR (Capital Adequacy Ratio) akan naik. Modal bank absolutely pasti bergerak naik,” kata dia.

Masih kata Irwan,  permodalan bank masih tetap bergerak naik dari Rp600 triliun menjadi Rp730 triliun. Oleh karena itu, OJK mengeluarkan aturan relaksasi restrukturisasi kredit. Dengan aturan itu, NPL perbankan diharapkan turun 0,3%-0,5%.

” OJK memberi ruang manajemen bank paling tidak drop sampai 0,3%-0,5%. Ke arah itu bisa, dan dengan respon lebih awal kita berharap di akhir tahun dibawah 3%,” tandasnya.

Selain itu, semester dua ini pertumbuhan kredit diharapkan meningkat dibandingkan semester pertama.

“Kalau semester dua bergerak, saya optimis pertumbuhan Kredit 11-12 persen (yoy) di Desember, kalau melambat ya antara 8-10% oke lah. Tadi semula 16,5% menjadi 13,4% itu realistis,” kata dia.

Apriyani

Recent Posts

IHSG Masih akan Bergerak di Level 6.300 Esok Hari, Ini Katalis Penggeraknya

Jakarta - Phintraco Sekuritas memproyeksikan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada esok hari,… Read More

2 hours ago

SolusiDana Adira Finance Salurkan Pembiayaan Rp2,3 Triliun hingga Kuartal I 2025

Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan kinerja positif pada lini… Read More

3 hours ago

Tak Masuk Indeks MSCI, Begini Gerak Saham BREN, CUAN, dan PTRO

Jakarta - Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada Jumat (11/4) telah mengumumkan bahwa tiga emiten… Read More

4 hours ago

Bukti Fungsi Asuransi, Astra Life Bayar Klaim Meninggal Dunia Rp7,9 Miliar

Jakarta - PT Asuransi Jiwa ASTRA (Astra Life) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan finansial… Read More

5 hours ago

Todotua Pasaribu Dorong Perusahaan RI Investasi Sektor Migas dan Teknologi di AS

Jakata – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu menyebutkan bahwa sektor minyak dan gas… Read More

5 hours ago

Pemerintah Segera Bentuk Satgas PHK dan Deregulasi Perizinan

Jakarta – Pemerintah akan segera membentuk satuan tugas atau satgas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan satgas deregulasi… Read More

6 hours ago