Categories: Keuangan

OJK: Mayoritas RBC Perusahaan Asuransi di Atas Batas

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut hampir tidak ada perusahaan asuransi yang memanfaatkan relaksasi aturan mengenai modal minimum berbasis risiko (MMBR).

Otoritas menilai hampir semua perusahaan asuransi umum dan jiwa di Indonesia memiliki rasio kecukupan modal di atas batas ketentuan.

Di bulan Oktober 2015 lalu, akibat turunnya pasar keuangan, OJK merilis SE nomor 24/ SEOJK 05/2015 tentang penilaian investasi surat utang dan penyesuaian modal minimum berbasis risiko bagi perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi. OJK menurunkan basis tingkat solvabilitas perusahaan asuransi dan reasuransi.

“Ternyata tidak banyak perusahaan yang memanfaatkan aturan itu sampai sekarang. Memang waktu itu nilai pasar modal turun, tapi banyak diantara mereka yang masih menahan, ruginya belum direalisasikan,”  sebut Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Nonbank OJK Firdaus Djaelani di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin 1 Februari 2016.

Sebagian besar perusahaan asuransi umum di Indonesia,sebut dia, sudah memiliki RBC di atas 120%, batas bawah aturan regulator. RBC perusahaan asuransi jiwa, sebutnya, justru lebih aman di atas 500%.

“Memang hampir tidak ada perusahaan yang memanfaatkan relaksasi aturan itu,” tegasnya.

Meski begitu, Firdaus menyebut pihaknya masih belum menyebut kapan OJK akan mencabut aturan tersebut. Sebelumnya, asosiasi asuransi umum Indonesia (AAUI) menyarankan kalaupun aturan MMBR ini dicabut, mengusulkan kalaupun relaksasi aturan MMBR dicabut sebaiknya dilakukan secara bertahap. Jika ketentuannya saat ini komponen MMBR paling kecil sebesar 50%. Maka jika ingin dikembalikan ke 100% secara bertahap dimulai dari 60%. Hingga nantinya genap di aturan normalnya saat ekonomi menunjukkan perbaikan. (*) Gina Maftuhah

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago