Keuangan

OJK: Mayoritas LKM Indonesia Belum Gunakan Produk Keuangan Digital

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menemukan bahwa sebagian besar Lembaga Keuangan Mikro (LKM) belum mengadopsi produk dan layanan keuangan berbasis digital. Hal tersebut diungkapkan oleh Advisor Departemen Organisasi dan Sumber Daya Manusia Otoritas Jasa Keuangan, Sondang Martha Samosir.

Menurut riset, 60% responden LKM yang diawasi OJK dan 55% responden LKM yang tidak diawasi OJK belum menggunakan produk dan layanan keuangan berbasis digital. Adapun dari 1.371 LKM di 33 Provinsi Indonesia yang diteliti, 124 LKM berada dalam pengawasan OJK dan 1.247 lainnya tidak diawasi.

“Berdasarkan data yang kami dapatkan, mayoritas LKM yang diawasi oleh OJK dan belum dengan persentase 55%-60% masih belum menggunakan produk keuangan berbasis digital. Adapun bagi yang sudah menggunakan intensitasnya didominasi sepanjang waktu dan harian,” ujar Sondang pada paparan virtualnya, 3 Desember 2021.

Kemudian, hasil riset yang sama juga menunjukkan bahwa tingkat kesiapan teknologi dan intensi LKM dalam mengadopsi layanan keuangan digital masih pada tahapan awal atau pre-basic. Sehingga, LKM memerlukan dorongan untuk semakin mengoptimalkan layanan digital.

Sondang mengusulkan, agar pemerintah mampu turun tangan dan memfasilitasi teknologi simpel serta murah untuk LKM. Dengan demikian, ekosistem digital pada LKM bisa tercipta dan semakin maju. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

7 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

8 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

8 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

9 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

10 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

12 hours ago