Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa (15/10) meluncurkan Ekosistem Pondok Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS) sebagai langkah untuk mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di lingkungan pondok pesantren.
Peluncuran pilot project EPIKS tersebut dilakukan oleh Kantor OJK Jabodebek dan Provinsi Banten bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Pondok Karya Pembangunan, Ciracas, Jakarta Timur.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK, Friderica Widyasari Dewi, menyampaikan bahwa, pondok pesantren memiliki peran yang besar dalam pengembangan ekonomi syariah dan menjadi salah satu sasaran prioritas literasi dan inklusi keuangan yang tertuang dalam Peta Jalan Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen 2023-2027.
Baca juga: OJK Ajak Pelaku Usaha Jasa Keuangan Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan
“Dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah serta pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar ponpes, OJK meluncurkan Program EPIKS. EPIKS merupakan program yang diluncurkan OJK berkolaborasi dengan PUJK Syariah yang bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan syariah,” ucap Friderica dalam keterangan resmi dikutip, 16 Oktober 2024.
Ia menambahkan bahwa, melalui EPIKS diharapkan dapat menciptakan ekosistem ponpes yang cakap keuangan syariah, meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro yang berada di sekitar ponpes, serta meningkatkan penetrasi produk dan layanan keuangan syariah di lingkungan ponpes.
Adapun, rangkaian kegiatan launching EPIKS di Pondok Karya Pembangunan terdiri dari kegiatan penyerahan tabungan secara seremonial kepada pelajar dan santri serta pelaku usaha mikro, kunjungan ke pilot project eduwisata hijau syariah di lingkungan Pondok Karya Pembangunan, serta kegiatan edukasi keuangan kepada 500 pelajar dan santri.
Selain itu, terdapat berbagai realisasi program EPIKS yang dilaksanakan di Pondok Karya Pembangunan, antara lain, pembukaan 252 rekening siswa/santri dengan nominal tabungan mencapai Rp282,04 juta, lalu pembukaan 310 rekening tabungan bagi guru dan staf yayasan serta 56 rekening bagi pelaku usaha mikro dengan total nominal Rp1,36 miliar.
Baca juga: Bersama Sucor AM, Infobank Digital Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Literasi Keuangan di SMA Global Mandiri Cibubur
Kemudian, pembiayaan kepada masyarakat di wilayah Ciracas melalui program pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) sebanyak 920 rekening dengan total plafon pembiayaan mencapai Rp1,5 miliar. Selain itu, juga dilaksanakan enam kegiatan edukasi dan literasi keuangan dengan total peserta 1.420 pelajar/santri.
Sepanjang 2024, program EPIKS telah terealisasi di 10 Pondok Pesantren dan telah dilaksanakan pra-kegiatan EPIKS di 20 Pondok Pesantren yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) terus berupaya mendukung transformasi digital, khususnya bagi… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - Dalam rangka mendukung upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan, BRI Insurance berkomitmen turut… Read More