Denpasar–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Universitas Udayana Bali meluncurkan Bali Center for Sustainable Finance (BCSF) sebagai upaya untuk menyediakan informasi terpadu mengenai Keuangan Berkelanjutan bagi pemangku kepentingan guna mendukung keberhasilan implementasi program Keuangan Berkelanjutan di Indonesia.
Peluncuran Bali Center For Sustainable Finance di Kampus Universitas Udayana Bali ini dilanjutkan dengan seminar nasional tentang Keuangan Berkelanjutan dengan tema “Sustainable Finance sebagai Instrumen Kunci Pencapaian SDGs”, serta acara closing Pilot Project the First Movers on Sustainable Banking dan sosialisasi POJK Keuangan Berkelanjutan.
“Pembentukan pusat informasi ini merupakan bentuk dukungan menyeluruh dari sektor jasa keuangan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup,” ungkap Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dalam keterangan resminya, Rabu, 12 Juli 2017.
Adapun pendirian Bali Center for Sustainable Finance ini didukung pula oleh Kemenristek DIKTI serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More