News Update

OJK: Kredit Pemerintah dan Kredit Konsumsi Masih Mampu Tumbuh

Jakarta – Di tengah tekanan akibat pandemi Covid-19, penyaluran kredit perbankan juga ikut tertekan. Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Oktober 2020, kredit yang disalurkan perbankan terkontraksi minus 0,47% secara tahunan menjadi Rp5.480,3 triliun.

Meski begitu, jika dilihat berdasarkan kategori, kredit pemerintah dan kredit konsumsi masih mampu mencatatkan pertumbuhan. Kredit pemerintah tumbuh masih 0,74% secara tahunan menjadi Rp532,6 miliar dan kredit konsumsi tumbuh 0,09% menjadi Rp1.536,5 triliun.

“Sumber pertumbuhan yang ada lebih banyak didorong oleh consumption. Karena, sekarang ini lebih banyak kredit juga didorong oleh UMKM (usaha mikro kecil dan menengah),” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia secara daring di Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020.

Menurutnya, kredit di sektor korporasi masih mengalami kendala karena mereka masih banyak yang belum menggenjot produksinya secara full akibat demand masyarkat yang belum maksimal. “Bahkan ketika kita masuk ke perusahaan-perusahaan komersil dan korporat besar masih wait and see karena masih belum bisa menggenjot produksinya,” ucap Wimboh.

Sementara itu, lanjutnya, dari sisi permodalan dan likuiditas industri perbankan masih cukup baik. “Dari sisi supply tidak ada masalah, likuiditas cukup, permodalan cukup, semua proses dipermudah tidak ada kesulitan, bahkan untuk UMKM diberikan subsidi,” ujarnya. (*) Bagus Kasanjanu

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

5 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

5 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

6 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

18 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

19 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

20 hours ago