JK Tekankan Pentingnya Tingkat Pengawasan Perbankan
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat masih adanya perlambatan pertumbuhan kredit perbankan. Tercatat hingga semester I-2020 kredit hanya tumbuh 1,49% atau lebih rendah dibanding pertumbuhan bulan Mei 2020 yang mampu masih tumbuh 3,04%.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bahkan menyebut, pada bulan Juni 2020 merupakan kondisi tertekannya penyaluran kredit perbankan akibat pandemi covid-19.
“Kita sadar, penurunan ini harapan kita hanya sementara. Harapan kita juga setelah ekonomi tumbuh perusahaan bisa bangkit,” kata Wimboh dalam video conference mengenai perkembangan sektor jasa keuangan di Jakarta, Selasa 4 Agustus 2020.
Hingga semester I-2020, kata dia, penurunan kredit paling dalam terjadi pada Bank BUKU 3 dengan penurunan kredit hingga -2,25%, sedangkan Bank BUKU 4 masih tumbuh 2,88%. Sementara itu, untuk Bank BUKU 1 terlihat kredit masih tumbuh 3,94%, sedangkan untuk bank BUKU 2 kredit mampu tumbuh 4,81%.
Wimboh menambahkan, dari sisi segmennya, kredit yang tertekan terjadi pada Kredit Modal Kerja (KMK) yang masih terkontraksi hingga -1,3%. Sementara untuk kredit Investasi masih tumbuh 5,6% dan untuk Kredit Kontruksi masih tumbuh 2,3%.
Wimboh berharap kondisi tersebut akan pulih seiring dengan bangkitnya ekonomi nasional yang diperkirakan masih dapat tumbuh seiring dengan pelonggaran aktifitas masyarakat masa new normal. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More