Headline

OJK Klaim Regulasi Perbankan Indonesia Lebih Baik Dibanding AS

Bogor – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim regulasi perbankan di Indonesia lebih bagus dibandingkan negara-negara lainnya seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Hal ini menangapi kembali munculnya kasus fraud yang terjadi di bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau plat merah yang menimbulkan kerugian nasabah hingga Rp258 miliar beberapa waktu lalu.

“Regulasi kita itu sudan common practice yah, regulasi kita itu malah lebih bagus dibandingkan regulasi perbankan di eropa dan bahkan AS serta Jepang. Bahkan seperti permodalan kita termasuk terbaik nomor dua, dan likuiditi juga terbaik, karena kita lebih lekat,” kata Direktur Pengawasan Bank II, Anung Herlianto EC di Bogor, Jumat, 31 Maret 2017.

Melihat adanya kejadian-kejadian tersebut OJK sendiri, kata Anung, akan melihat internal control di seluruh bank.

Sebelumnya Kepala Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK, Sukarela Batunanggar mengatakan ketahanan perbankan dalam mengantisipasi potensi terjadinya fraud sudah cukup bagus. Pasalnya setiap bank punya internal kontrol yang dapat meminimalisir potensi fraud.

“Kita punya aturan managemen resiko, dan internal kontrol. Dan di bank juga punya itu,” kata Sukarela dilain kesempatan.

Ia sendiri mengungkapkan munculnya fraud ada beberapa tipe. Bisa yang datang dari eksternal dan internal. Untuk yang dari eksternal bisa datang dari hacker sementara untuk internal datang dari orang dalam.

“Namun yang paling bahaya itu jika orang dalam bekerja sama dengan orang luar,” jelasnya.

Melihat hal itu tentu lanjutnya setiap bank punya cara sendiri sendiri dalam mengelola strategi anti fraud. Namun memang, berkaca dari itu, potensi fraud tidak mungkin hilang sepenuhnya.

Yang paling penting bank bisa membuat internal kontrol yang baik, agar ketika fraud muncul, efeknya tidak besar dan mengganggu bisnis perusahaan. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

13 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

15 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

15 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

18 hours ago