Keuangan

OJK Khawatirkan Penyaluran Dana Pemerintah ke Debitor

Kupang–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat termasuk wartawan untuk mengawasi penyaluran berbagai kredit program Pemerintah dan dana-dana APBN yang disalurkan ke daerah.

Membanjirnya dana baik melalui kredit program seperti KUR, Dana Desa dan berbagai dana dari Pemerintah lain dikhawatirkan saling bertabrakan tanpa pengawasan yang ketat.

“Yang kita takutkan mohon dipantau, bagaimana dana-dana dari berbagai sumber ini jangan sampai bertabrakan, jangan sampai 1 debitor dapat dari bank, dapat dari APBN, dan lain-lain, saya enggak tahu sistemnya bagaimana,” kata Kepala Kantor OJK Nusa Tenggara Timur (NTT) Winter Marbun dalam sambutan pembukaan Pelatihan Wartawan Otoritas Jasa Keuangan, di Hotel Sotis, Kupang, NTT, Senin, 28 Maret 2016.

Winter mengatakan, untuk kredit program yang disalurkan melalui bank yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa diawasi melalui sistem perbankan, sehingga satu debitor tidak mungkin mendapatkan KUR lebih dari satu bank. Namun, tidak ada sistem yang jelas untuk mengidentifikasi penyaluran dana-dana APBN yang menjamin satu debitor tidak akan mendapat pembiayaan lebih dari satu sumber pembiayaan dari dana APBN.

Pasalnya jika tidak diawasi dengan ketat, dikhawatirkan program-program pembiayaan yang disalurkan Pemerintah untuk memajukan usaha mikro kecil dan menengah itu dikhawatirkan gagal seperti kredit-kredit program sebelumnya.

“Makanya ini juga Pekerjaan Rumah kami, OJK, dan kita semua bagaimana dana-dana UMKM ini jangan sampai gagal lagi. Jangan sampai distop karena gagal, kalau gagal kita berdosa pada anak cucu kita, karena mereka enggak akan dapat lagi,” tambahnya. (*) Ria Martati

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

21 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago