Yogyakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya terus mendorong jumlah agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai), agar perluasan akses keuangan bisa meningkat. Ini diyakini akan membuat Indeks Inklusi Keuangan bisa mencapai 75% pada 2019.
“Pemerintah juga sudah keluarkan srategi nasional keuangan inklusif. Target pemerintah inklusi keuangan index tahun 2019 sudah 75%. Tahun lalu 36%. Ini ambisius tapi something yang achievable untuk dicapai pada 2019,” tukas Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad di Yogyakarta, kemarin. (Baca juga: Lewat Laku Pandai, OJK Bidik Inklusi Keuangan 75%)
Salah satu yang bakal diandalkan OJK adalah Program Laku Pandai yang saat ini sudah melibatkan 300 ribu agen perbankan dari 14 bank yang menjadi peserta program ini. Beberapa bank tersebut di antaranya Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, Danamon pun BTPN.
Muliaman merasa jumlah agen yang ada saat ini masih bisa ditambah lagi, karena dinilai masih belum optimal dalam mendorong potensi Laku Pandai. “Kapasitas itu menurut saya kurang, mestinya kita punya agen 2 kali lipat dari itu dalam 1-2 tahun ke depan. Ada tagline lain Laku Pandai mencari 1 juta agen. Semakin banyak agen semakin dalam penetrasi dan tersebar luas jangkauannya,” ujarnya. (*)
(Baca juga: Laku Pandai BTPN Yakin Gaet 5 Juta Nasabah)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More