Keuangan

OJK Kebut Aturan FinTech Kelar Semester I-2016

Jakarta–Potensi perusahaan start up teknologi keuangan atau financial technology (FinTech) di Indonesia yang begitu besar coba dikawal oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

OJK bakal mengebut penyelesaian aturan terkait FinTech yang diperkirakan bakal rampung pada pertengahan tahun ini. Untuk penyusunan aturan FinTech tersebut OJK juga meminta masukan dari para pelaku industri fintech.

“Kita keluarkan dalam semester ini. Kami atur dari yang ringan, nanti kalau sudah lebih tertib akan lebih berat lagi aturannya,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, Firdaus Djaelani, di Jakarta, Senin, 2 Mei 2016.

Menurut Firdaus, aturan FinTech ini harus secepatnya disusun, sejalan dengan cepatnya pertumbuhan industri keuangan berbasis online ini. “Kalau melalui online mereka punya produk banyak. Harus kita sesuaikan, enggak bisa ditunda,” tukasnya.

Lebih lanjut Firdaus menilai, aturan FinTech ini bertujuan untuk mengembangkan industri serta memberikan kepercayaan konsumen. Karena jika tidak ada pengawasan yang jelas, konsumen pun tidak akan percaya dengan mudah.

“Kami akan mengatur supaya FinTech bisa lebih dipercaya oleh masyarakat. Kalau enggak ada pengawasan, nanti enggak akan dipercaya,” ucap Firdaus.

Terkait aturan ini, pihaknya tengah membahas peraturan yang krusial mengenai FinTech, misalnya terkait dengan suku bunga yang masih tinggi. “Misalnya suku bunga di UangTeman, meminjam 10 hari dikenakan suku bunga 10%. Pinjam 30 hari, bunganya 20%. Kalau 1 tahun kan besar banget. Itu harus dipikirkan,” tutup Firdaus. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

9 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

11 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

11 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago