Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, perkara gagal bayar Medium Term Notes (MTN) PT Sunprima Nusantara Pembiayaan atau SNP Finance menyisakan berbagai permasalahan.
Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif agar penerbitan MTN kedepannya harus melalui Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti penerbitan surat berharga obligasi.
“Kita akan berpikir kalau perlu semua MTN ini bisa saja dikeluarkan melalui Bursa Efek dan saat ini sedang kita kaji dan lagi kita pikirkan,” kata Wimboh di Kompleks Bank Indonesia (BI) Jakarta Senin 4 Juni 2018.
Wimboh beranggapan, bila penerbitan MTN melalui mekanisme pada BEI dapat lebih transparan dan diharap dapat lebih aman untuk para investor. Dirinya juga mengaku sedang menjalin komunikasi dengan Tito Sulistyo selaku direktur utama BEI dalam pengkajian penerbitan MTN melalui bursa.
Baca juga: Pefindo Diperiksa OJK Terkait Kasus MTN SNP Finance
“Ya kajiannya kan baru dikaji, dengan bursa efek juga nanti,” tambah Wimboh.
Sebagai informasi, setelah dilakukan pembekuan kegiatan usaha SNP Finance, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap lembaga pemeringkat efek, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Tak hanya itu, tercatat total pokok kredit 14 bank pemberi pinjaman kepada PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance) yang belum dipenuhi tercatat senilai Rp2,23 triliun. (*)
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More